Jatuh


Apa hal yang bisa kita coba ingat atau pikirkan tentang jatuh?
Sebuah kata biasa saja yang akan bermakna jelas ketika diikuti oleh sebuah kata keterangan lain.
Jatuh…menurut pemahamanku adalah sebuah kata yang bermakna berpindah dari suatu tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah, yang terjadi secara tidak sengaja atau akibat faktor eksternal diri kita.
Jatuh ada bermacam-macam jenis, tapi saya sedikit bingung untuk mengklasifikasikannya. Sebab-sebab jatuhpun ada bermacam-macam, tergantung jenis jatuhnya…
Memang sich kelihatannya agak ga’ penting untuk membahas sebuah kata “jatuh” dalam sebuah tulisan. Namun, who knows…suatu hari ada seseorang yang dapat tugas dari guru, dosen, kakek, nenek atau siapa sajalah, untuk mencari arti kata jatuh atau hal-hal yang berhubungan dengan itu…hehehe…who knows kan??
Saya hanya ingin sedikit membantu kalau-kalau beneran ada orang yang kaya gitu…(^-^)

Well…kita kembali ke soal jatuh tadi…
Jenis=jenis jatuh itu ada banyak, dan kalau semua mau disebutkan satu-persatu,,wah…bakalan semakin panjang dan makin ga pentinglah tulisan ini… Jadi, mungkin hanya akan saya bahas beberapa jenis saja…
Contoh-contoh jatuh yang lazim kita temukan misalnya : jatuh dari pohon, jatuh dari genting, jatuh dari sepeda, jatuh cinta, jatuh ke kali, dan “jatuh” karena ditinggal oleh seseorang yang kita sayang–dalam artian “down”.
Dalam beberapa contoh di atas…cukup jelas bukan kalau jatuh itu semuanya berasal dari tempat yang tinggi menuju tempat yang lebih rendah…(kalau ga setuju, tolong kritikan, bantahan, dan pembenarannya).
Nah…tapi, gimana dengan jatuh cinta? Bener ga sich asalnya dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah juga??
Kaya’nya buat yang satu ini, pasti ada berbagai persepsi dari para pecinta…dan kaya’nya bakalan butuh forum tersendiri untuk membahasnya,, tergantung pemikiran masing-masing deh…
Jatuh Cinta…Hmm…pernah dengar ga sebuah kalimat yang bunyinya kaya gini :
“Cinta itu datangnya dari mata trus turun ke hati…”
Kalau mau didasarkan pada kalimat itu…berarti…cinta memang datang dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah kan???bisa dibilang gitu kan??hehehe…maksa…
Lanjut…di antara semua jatuh yang sudah saya sebutkan…hampir semua sudah saya alami…Hmm…kecuali, jatuh dari pohon dan genting…(mudah-mudahan ga akan pernah kualami)
Dan di antara semuanya…yang paling sakit buatku adalah jatuh ketika ditinggalkan oleh orang yang kita sayang!!hiks…hiks… Lukanya paling susah sembuh!! Kalau jatuh yang lain sich…gampang…kalau ada luka, bawa aja ke mantri di Puskesmas, atau Rumah sakit terdekat… selama belum mati,,Insya Allah bakalan tertolong…!!
Tapi…kalau ditinggalin sama orang yang kita sayang…wah….ga ada dokter dan rumah sakit khususnya!!
(kalau pembaca ada yang tau…tolong bagi alamatnya donk…lagi butuh nih…hehehe…)
Ketika terluka karena jatuh yang satu ini,, obat yang paling mujarab adalah orang yang pergi ninggalin kita itu…(itu sich buatku…entah buat pembaca yang lain…)

Ada banyak macam jatuh, penyebab jatuh, dan obat jatuh …
Tapi…ada sebuah kondisi pasca jatuh yang sebenarnya harus dilakukan…
Apalagi kalau bukan “bangun” …
Semua orang harus bangun setelah mengalami kejatuhan… Dalam siklus bisnis pun, setelah jatuh (depresi) pasti akan ada pemulihan (ekspansi).
Jatuh apapun itu, harus ada bangun setelahnya…
Jatuh dari pohon harus bangun untuk mengobati luka (kalau ada luka..kalau ga ada, ya bangun trus pulang ke rumah…hehehe…)
Jatuh dari sepeda saat belajar naik sepeda, harus bangun lagi untuk melanjutkan belajarnya…
Jatuh cinta pun harus ada bangun setelahnya…jangan terbuai terlalu lama,,harus bangun untuk mengejar cinta itu…atau harus bangun untuk melupakan cinta itu…
Jatuh ketika ditinggalakan…harus bangun lagi..bangun untuk menunggunya pulang,,,atau bangun untuk menunggu yang lain datang…
Jatuh dan bangun buatku adalah dua hal yang harusnya tak bisa dipisahkan…setelah jatuh…harus ada bangun…jangan terus-terusan terjerat dalam lubang hitam kejatuhan atau jangan terbuai dalam indahnya angan saat jatuh cinta… Sebab, ada nyata yang terus berlari…dan ada hati yang menunggu untuk diobati…
-akupun kini sedang berusaha bangun
Dari kejatuhan itu…bukan untuk apa-apa…
Hanya mencoba menghibur hati yang lara…
Sebab jiwa tak mungkin kubiarkan terus merana…-

0 komentar:

Posting Komentar