Rindu


Kali ini…kata yang akan saya ceritakan adalah RINDU

Terinspirasi dari salah seorang public figur yang bercerita tentang kerinduannya yang mendalam pada sang suami yang telah pergi mengahadap Tuhan…

Maaf di cerita ini mungkin akan sedikit sendu…berhubung terinspirasi dari cerita mengharukan dan sendu juga…berhubung juga ini adalah bulan desember, penghujung tahun, di mana beberapa hari lagi adalah Januari dan saya pun kini tengah diliputi rindu yang mendalam pada 2 orang yang sangat berharga dalam hidup saya…

Okey…terinspirasi dari salah seorang aktris senior, Widyawati, yang bercerita akan kondisinya pasca ditinggalkan oleh Sophan Sophian. Kangen katanya pada suami tercintanya itu.

Darimana rasa rindu itu muncul? Kenapa harus ada rasa rindu? Apasih arti dari kata rindu itu?

Rindu menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah sangat ingin dan berharap benar thd sesuatu; 2 memiliki keinginan yg kuat untuk bertemu

Sedangkan Kalau menururt saya pribadi, berdasarkan hasil pikiran sendiri, rindu itu hadir ketika kita mengalami kehilangan sesuatu atau tidak bertemu dengan sesuatu yang kita sayangi ataupun dekat dengan kita. Kenapa saya bilang begitu…karena apakah kita pernah merindukan sesuatu yang selalu ada bersama kita??? Ga kan??

Buat apa rindu pada sesuatu yang selalu dekat dengan kita??

Dalam bahasa inggris pun rindu adalah Miss yang juga bisa diartikan hilang,

Missing= kehilangan=merindukan.

Akhirnya Bisa terlihat bukan? kalau rindu itu hadir akibat adanya rasa kehilangan atau merasa jauh dari sesuatu yang penting bagi kita…

Itulah yang melanda ibu Widyawati ini, beliau merindukan Almarhum suaminya yang telah hilang atau telah jauh darinya…mereka tidak lagi bersama sekarang sehingga ada rasa kehilangan yang kemudian menimbulkan ingatan-ingatan akan waktu bersama mereka. Dari ingatan akan kenangan itu kemudian membuat ada rasa ingin mengulang kembali ataupun merasakan hal yang sama lagi. Jadi, Rindu untuk bersama lagi, lahir dari kondisi hilangnya kebersamaan.

Tidak berbeda jauh dengan kondisi yang saya alami sekarang… bulan Desember ini membuatku merasakan rindu yang sangat pada sosok seorang ibu. Terlebih pada hari ibu kemarin, hari di mana orang-orang bisa mengucapkan selamat hari ibu pada ibu mereka, sedangkan saya tak tahu mau mengucapkan kata itu pada siapa. Hhhhh…hanya bisa menghela nafas panjang saat melihat orang-orang mengucapkan ucapan selamat itu. Ya…saya kehilangan ibu saya sejak lebih kurang 3 tahun yang lalu. Beliau sakit cukup lama. Dan sekarang saya sangat merindukan adanya sosok seorang ibu lagi…

Rindu…terkadang saya bertanya, kenapa rasa rindu itu harus ada. kenapa kita harus merasakan rindu ketika jauh dari seseorang yang kita sayang? Tapi setelah dipikir-pikir…rindu itu perlu ada. Rindu tidak harus selalu membuat kita menjadi sedih, tapi bisa menjadi suatu motivasi atau dorongan untuk meraih sesuatu yang kita rindukan itu. Walau tidak semua yang kita rindukan itu bisa kita raih.

Rindu bisa menjadi sebuah alasan untuk tetap hidup.

Ada satu orang lagi sebenarnya yang sangat saya rindukan di Desember ini. Tapi maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya. Dengan alasan yang sama, alasan kehilangan dan jauh lah yang menyebabkan rindu itu datang menghampiri.

Akhirnya rindu itu kujadikan sebagai sebuah motivasi utnuk tetap menunggu, untuk tetap hidup dan untuk tetap mencintai.

(maaf…jadi sangat melankolis…^_^)

Salah satu kontribusi rindu sebagai motivasi adalah ketika kita berbicara tentang hubungan kita dengan Tuhan. Dengan adanya rasa rindu pada Tuhan, kita akan termotivasi untuk selalu dekat, selalu beribadah kepada Tuhan, termotivasi untuk bertemu Tuhan…

Seandainya rasa rindu itu tak ada, tidak akan ada orang yang mau mengahadap Tuhan…

Itu mungkin salah satu alasan kenapa rasa rindu itu harus ada.

Ada banyak alasan kenapa harus ada rasa rindu.

Tapi ada banyak alasan juga kenapa saya tak bisa memaparkan semuanya satu-persatu.

Rindu…tidak ada seorangpun yang tak pernah merasakannya.

Bersyukurlah akan adanya kehilangan… sebab tanpa kehilangan seseorang tak akan tahu rasanya merindukan seseuatu/seseorang…dan tanpa rasa rindu kita tak akan tahu bagaimana rasanya memiliki. Sebab bukankah rasa kehilangan hanya akan ada jika kau pernah merasa memilkinya??(Letto-Memilki Kehilangan)

Dan terkadang, pentingnya seseorang baru akan kita sadari ketika kita telah kehilangannya dan ketika kita mulai merindukannya.


NB: Tahukah pembaca kalau arti kata Allah adalah “Yang dirindukan”?

berasal dari kata “walaha=merindukan” dan kata “Ilahi=Kerinduanku”.


Tidak mengenal Rindu, berarti tidak mengenal Tuhan. Merindulah…agar bisa dekat dengan Dia Yang Dirindukan…

Untuk Ibu : selamat hari ibu

Untuknya : i miss u much…

Would you miss me too??

Maybe not, right??

0 komentar:

Posting Komentar