Kau Adalah Ego mu


ketika aku terjatuh dalam asumsi ku sendiri, di mana kau kala itu?? ketika aku akhirnya mengumpulkan kesimpulan sendri,, berdiri di bagian mana kau dari hatiku?? aku tau kau melihatku sedang berlari sendiri sana sini.. aku tau kau mengamatiku saat aku sedang linglung dan sedikit lagi pingsan.. tapi kenapa kau tak menghampiri?? saat aku kini memasang keputusan dalam kepalaku,, di mana lagi kau akan berdiam diri ???
sementara kau, kau pun merana tak tau arah.. menggelindingkan setiap gelisahmu di tanah-tanah hitam yang kau pijak.. apa tak juga kau mengajak akalmu untuk bernegosiasi?
kau hanya terus berjalan bersama egomu,, menyusuri jalan-jalan keangkuhan, menanam benih-benih kebencian akan aku, sehingga tumbuh menjalar parasit-parasit linglung di tembok hatimu..
aku begitu ingin berkata lelah akan penantian ini. mencoba berlari dari dunia di mana ada kau adalah pilihanku dulu.. tak bisakah sejenak mereka tak berbisik tentang kita??
kau sudah jauh di depan sana, meninggalkan ku dibelakangmu bermain-main dengan kerikil yang kau lemparkan satu-satu ke arahku..
pergi saja kau dengan segala angkuhmu.. bawa setiap amarahmu bersamamu,, ajak juga egomu untuk menggendongmu, sebab kau tak pernah bisa mandiri tanpanya..

asal kau tahu, akalmu mungkin merindukanmu menemuinya,,
rindu akan diskusi-diskusi rasional yang dulu pernah kalian lakukan..
ditemani segelas teh hangat dipagi hari memandangi berbagai isyarat alam yang tampak.

ah,, sudahlah.. sia-sia saja aku terus mengingatkan mu,, kau adalah egomu, bukan akalmu.
kau selalu bilang jika aku ini adalah hatiku,, lebih baik jika aku hatiku daripada aku adalah egoku!!

0 komentar:

Posting Komentar